Sakitnya
Mustafa Kemal Attaturk menjelang sakaratul mautnya Sungguh-sungguh mengerikan.
Abdullah ‘Azzam menulis, “…mustafa Kemal terserang penyakit dalam (sirrosis
hepatitis ) dissebabkan alcohol yang terkandung dalam khamr. Cairan berkumpul
di perutnya secara kronis. Ingatannya melemah, darah mulai mengalir dari
hidungnya tanpa henti. Dia juga terserang penyakit kelamin (GO), akibat amat
sering berbuat maksiat. Untuk mengeluarkan cairan yang berkumpul pada bagian
dalam perutnya (ascites), dokter mencoblos perutnya dengan jarum. Perutnya
membusung dan kedua kakinya bengkak. Mukanya mengecil. Darahnya berkurang
sehingga Mustafa seputih tulang.
Selama sakit
dia berteriak-teriak sedemikian keras hingga teriakannya menorobos sampai keteras
istana yang ditempatinya. Tubuhnya tinggal berbalut kulit. Beratnya hanya 48
kg, giginya banyak yang tanggal hingga mulutnya hampir bertemu dengan kedua
alis matanya. Badannya menderita demam yang sangat sehingga ia tidak bisa tidur
tubuhnya juga mengeluarkan bau bagaikan
bau bangkai. Walau demikian, Mustafa Kemal masih saja berwasiat, jika ia
meninggal maka jenazahnya tidak usah dishalati, “pada hari kamis, 10 November
1938 jam Sembilan lebih 5 menit pagi, pergilah Mustafa Kemal dari alam dunia
dalam keadaan dilaknat di langit dan di bumi…,” tulis Abdullah ‘azzam.”
Sumber : Rizky Ridyasmara - Knight Templar, Knight Of Christ - Pustaka Al-Kautsar
0 komentar:
Posting Komentar